2. CCTV Katanya Lagi Tak Berfungsi
Dalam kasus KM 50, kamera pengawas sebagai tanda bukti untuk melihat peristiwa penembakan dinyatakan sedang tidak berfungsi.
Kejadian baku tembak antara enam anggota Lakskar FPI dengan anggota Polda Metro Jaya itu terjadi pada Senin 7 Desember 2020 dini hari.
Anehnya, saat ingin dilakukan pengecekan, CCTV dikatakan telah offline sejak sehari sebelumnya yakni Minggu 6 Desember 2020 dan baru online kembali pada Senin 7 Desember 2020 pukul 16.00 WIB.
Menurut Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Trianggoro CCTV yang terpasang sepanjang KM 49-72 itu mengalami kerusakan serat fiber optik saat insiden penembakan berlangsung.
Kejadian CCTV yang tak berfungsi ini juga terjadi dalam kasus penembakan Brigadir J. Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, seluruh kamera CCTV mati karena decoder-nya rusak sehingga tidak merekam saat adanya baku tembak itu.
Budhi mengatakan, CCTV telah mati atau tak berfungsi sejak dua minggu lalu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024