Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan rencana revitalisasi eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS), dua lokasi bersejarah yang akan difungsikan kembali sebagai tempat hiburan, wisata, dan kesenian bagi anak-anak muda Surabaya. Lokasi ini, dengan total luas 4,6 hektar, diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas kreatif dan rekreasi.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak generasi muda untuk berpartisipasi dalam sayembara desain eks THR-TRS yang akan segera dibuka. Sayembara ini memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk berkontribusi dalam pembangunan kota, dengan harapan ide-ide kreatif mereka dapat diimplementasikan dalam revitalisasi kawasan tersebut.
Saat meninjau kompleks eks THR-TRS di Jalan Kusuma Bangsa No. 110, Eri Cahyadi menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam merancang konsep revitalisasi. Dia berkeliling lokasi, mengecek kondisi bangunan, memberikan arahan, dan memimpin rapat terbatas bersama jajarannya. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk langsung menerapkan konsep terbaik dari hasil sayembara, sebagai wujud nyata kontribusi pemuda dalam pembangunan kota.
Untuk memotivasi peserta, Pemkot Surabaya menyiapkan hadiah uang tunai sekitar Rp10 juta. Khusus untuk juara pertama, Wali Kota Eri menyediakan hadiah uang tunai Rp50 juta. Hadiah-hadiah ini diharapkan dapat mendorong semangat kreatif dan partisipatif anak-anak muda Surabaya dalam sayembara tersebut.
Baca Juga: Festival Sambelan Bakal Tambah kemeriahan Perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 Tahun 2025
Dalam tinjauannya, Eri juga melihat kondisi bangunan eks THR yang masih kokoh, termasuk bekas kolam renang dan tempat gym. Bangunan ini direncanakan akan difungsikan kembali sebagai pusat kesenian dengan konsep modern, menyasar anak-anak muda Surabaya. Rencana revitalisasi juga mencakup fasilitas seperti sanggar seni dan area dance.
Selain itu, bangunan eks Gedung Srimulat akan dibongkar dan dibangun ulang dengan konsep modern, menjadi tempat kesenian yang lebih baik daripada Balai Pemuda. Tempat ini akan menjadi ruang bagi pertunjukan seni modern dan aktivitas kreatif anak-anak muda.
Dalam proses pengelolaan eks THR-TRS, Pemkot Surabaya akan melibatkan beberapa investor. Saat ini, ada empat investor yang mendaftar untuk mengelola berbagai fasilitas di kompleks tersebut. Namun, khusus gedung yang difokuskan untuk pemuda, akan didanai oleh APBD agar biayanya terjangkau atau gratis.
Wali Kota Eri menargetkan bangunan dengan kolam renang dan bekas gym dapat mulai beroperasi pada akhir tahun 2024. Dia berharap revitalisasi ini dapat segera terwujud, memberikan fasilitas modern yang bermanfaat bagi pengembangan bakat dan kreativitas anak-anak muda Surabaya. Pemkot juga akan menggandeng investor untuk merealisasikan proyek ini, dengan fokus awal pada gedung dan kolam renang yang diutamakan agar dapat segera digunakan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
