Menu


Dianggap Hina Tukang Bakso, Megawati Panen Hujatan Pedas di Medsos: Berbusa-busa Jualan Wong Cilik, Isi Kepala Gak Bisa Bo'ong!

Dianggap Hina Tukang Bakso, Megawati Panen Hujatan Pedas di Medsos: Berbusa-busa Jualan Wong Cilik, Isi Kepala Gak Bisa Bo'ong!

Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom

Gurauan Megawati soal tukang bakso ini merupakan bagian dari penjelasan tentang keinginannya agar anak-anak Indonesia bisa unggul secara fisik.

Ia mengawali penjelasannya dengan menyinggung tinggi badan salah seorang anggota Paspampres Jokowi yang mencapai sekitar 182 centimeter.

"Maunya saya, ini semua, anak-anak Indonesia, tingginya sedia ini," ujar Megawati.

Megawati kemudian menekankan pentingnya pemberantasan stunting.

"Mestinya ibunya yang perlu dicereweti. Ini ibu-ibu ini lho," ucap Mega sambil menunjuk kader-kader perempuan peserta Rakernas PDIP.

Menurut Mega, genetika tiap manusia memang berbeda-beda. Karena itu, ia menekankan perlunya perkawinan campur antarsuku.

Dia lantas mencontohkan dirinya sendiri yang merupakan anak biologis dari perkawinan antarsuku karena ayahnya, Soekarno merupakan keturunan campuran dari orang Jawa dan Bali. 

Baca Juga: Singgung Ganjar Pranowo, Politisi Demokrat ini Tiba-tiba Mau Lapor ke Bu Mega, Ada Apa ya?

Sementara itu, ibunya, Fatmawati berasal dari Bengkulu, Sumatera.

Menurut Mega, perkawinan campur itulah yang akhirnya menghasilkan Soekarno yang dinilainya tampan dan kharismatik. Soekarno juga punya postur yang gagah. Mega menilai hal itulah yang membuat ayahnya disenangi para wanita.

Penjelasan Mega tentang pentingnya perkawinan campur ini kemudian beralih ke guyon soal tukang bakso.

Pidato lengkap Megawati bisa disaksikan dalam video di bawah ini:

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman