Menu


Awas, Ternyata Ini Faktor-faktor Pemicu Inflasi Pangan di Jatim

Awas, Ternyata Ini Faktor-faktor Pemicu Inflasi Pangan di Jatim

Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Karena salah satu faktor pemicu inflasi tinggi adalah tingginya daya konsumtif masyarakat di saat situasional tertentu, ia mengungkapkan, ada juga ulah pihak-pihak yang semakin memperburuk keadaan seperti menimbun stok pangan. 

“Perilaku masyarakat yang menimbun itu akan selalu ada, karena itu sudah menjadi sifat dasar manusia. Namun, bukan berarti saya membenarkan hal itu, hal inilah yang harusnya menjadi bahan pertimbangan pada saat pemerintah mengambil kebijakan terkait inflasi. Bahwa akan ada pihak yang mengambil untung dengan cara menimbun stok komoditi pangan. Pemerintah harus mewaspadai hal tersebut, sehingga ada tindakan yang dilakukan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang melakukan itu,” ujar dosen Unesa itu. 

Maka, Harlina menekankan, harus ada kegiatan memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait hal-hal yang melanggar hukum untuk tindakan seperti menimbun stok pangan tersebut.

“Sehingga konsekuensi hukum harus siap mereka tanggung seandainya mereka terbukti melakukan hal-hal semacam itu,” tegasnya. 

Menurut dosen program studi S1 Manajemen itu, inflasi itu harus ada, karena hal tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia.

“Namun harus kita kendalikan inflasi itu, yang penting, semua pihak bisa berperan untuk mengendalikannya. Bukan  hanya pemerintah, dan pengusaha, kita masyarakat juga harus bisa menahan diri agar inflasi bisa dikendalikan,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman