Penggunaan di Luar AS
Penggunaan narkoba jenis silazin ini tidak hanya terjadi di AS saja. Belum lama ini, beredar pula narkoba dengan nama “flakka” yang penggunaannya tersebar di Filipina. Narkoba ini pada dasarnya efeknya sama dengan silazin meskipun bahan dan cara pembuatannya berbeda.
Flakka sendiri bukan narkoba yang asing bagi Indonesia. Sempat terjadi pada pertengahan 2017-an di mana peredaran flakka beredar cukup masif, sampai-sampai masuk pemberitaan.
Baca Juga: Ternyata Ini Awal Mula Irjen Teddy Minahasa Bisa Terseret Kasus Pengedaran Narkoba
Maraknya flakka pada saat itu membuat beberapa penggunanya beraksi layaknya zombie. Mereka juga sempat mendapatkan perawatan ekstensif dari rumah sakit. Dan hingga sekarang, peredarannya disebutkan masih ada meskipun kini, dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Sudah Masuk Indonesia?
Meskipun flakka dikabarkan memang masih beredar di Indonesia, informasi dari Bareskrim Polri menyebut kalau sampai artikel dipublikasikan kalau obat tranq yang sedang marak di AS ini belum masuk ke Indonesia, sehingga masih aman.
Baca Juga: KPU Siap Selidiki Aliran Dana Pemilu 2024 yang Datang Dari Peredaran Narkoba
Meskipun begitu, Bareskrim Polri enggan untuk “kecolongan”. Mereka berjanji untuk memantau peredaran narkoba berbahaya ini secara seksama karena dampaknya bisa sangat berbahaya jika ada masyarakat yang terekspos narkoba jenis ini.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan