Pernyataan itu disampaikan Jusuf Kalla merespon langkah Jokowi yang tidak mengundang Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam pertemuan parpol koalisi Pemerintah di Istana Merdeka, pada Selasa (2/5/2023) lalu.
Menurut JK, tidak mungkin pertemuan di Istana Merdeka itu tidak membicarakan soal politik. Sebab jika bicara soal pemerintahan, sudah pasti Partai Nasdem juga akan diundang.
“Karena ini di Istana membicarakan tentang urusan pembangunan atau apa itu wajar saja. Tapi kalau bicara pembangunan saja mestinya NasDem diundang. Berarti ada pembicaraan politik,” ujarnya.
Karena itu, JK meminta Jokowi meniru apa yang pernah dilakukan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Jokowi Sidak Jalanan Rusak di Lampung, Gubernur Lampung Salahkan Para Pengusaha
Jusuf Kalla menyebut, Megawati dan SBY saat itu tidak ikut campur dalam urusan pemilu dan menjauhkan diri dari politik di akhir masa jabatannya.
“Presiden (Jokowi) seharusnya seperti ibu Mega, SBY, ketika itu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri, suka atau tidak suka dalam perpolitikan. Supaya lebih demokratis,” tegasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024