Hal lebih buruk akan terjadi jika orang yang berpuasa mengidap penyakit-penyakit seperti diabetes, darah rendah, jantung atau mereka yang sedang mengidap kondisi seperti mempunyai kandungan janin atau kondisi medis lain.
Akibatnya, tubuh mereka perlahan akan kehilangan nutrisi yang seharusnya mereka dapatkan. Manusia memang bisa bertahan hidup tanpa makanan selama 1-2 bulan. Namun, mereka tidak sanggup hidup lebih dari 3 hari tanpa adanya asupan cairan. Pada akhirnya, tubuh seseorang akan berhenti bekerja dengan sendirinya jika kondisi seperti ini terus berlangsung.
Baca Juga: Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan 6 Hari atau Bolehkah Selang-seling? Ini Kata Buya Yahya
Manfaat Puasa Jika Dilakukan dengan Benar
Cara berpuasa di atas tidak akan membawa dampak bagi tubuh. Sebaliknya, seseorang hanya akan kehilangan nyawa karena dirinya tidak bisa memberikan tubuh mereka zat-zat yang diperlukan agar tubuh bisa berfungsi dengan baik.
Berbeda jika puasa dilakukan dengan benar. Disebutkan bahwa puasa bisa memberikan dampak positif seperti menurunkan kadar darah tinggi dan sel gula, meningkatkan antibodi, memperlambat sel penuaan serta menurunkan berat badan.
Untuk itu, puasa harus dibarengi juga dengan makanan-makanan sehat dan bergizi ketika sahur maupun berbuka. Ini guna meregenerasi sel tubuh yang sebelumnya terpakai ketika puasa.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024