Menu


Jamaah di Masjid Al Aqsa Diserang, PM Palestina: Israel Tak Ingin Belajar dari Sejarah

Jamaah di Masjid Al Aqsa Diserang, PM Palestina: Israel Tak Ingin Belajar dari Sejarah

Kredit Foto: Unsplash/Ivan Louis

Konten Jatim, Jakarta -

Aparat keamanan Israel selama dua malam berturut-turut menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Pasukan Israel menyerang dan menangkap jamaah Palestina, hingga memicu kecaman publik dunia.

Pada Selasa 4 April 2023 malam, pasukan Israel menggerebek Masjid Al-Aqsa menggunakan granat kejut. Mereka juga menembakkan gas air mata ke ruang sholat Qibli, yang memuat ratusan jamaah Palestina.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kutuk Aparat Israel atas Penyerangan Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan

Selain itu, pasukan Israel juga memukuli jamaah di Masjid Al-Aqsa dengan pentungan dan senjata anti huru hara. Sehingga melukai puluhan jamaah Palestina, sebelum menangkap beberapa ratus orang di antara mereka.

Setelah 24 jam, pasukan Israel kembali menyerbu Masjid Al-Aqsa ketika 20.000 jamaah Palestina sedang melakukan shalat tarawih.

"Mereka (pasukan Israel) menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut untuk membubarkan jamaah Palestina di masjid Al-Aqsa, sebelum mengejar dan memukulinya dengan pentungan," menurut laporan Middle East Eye, dikutip Suara.com, Sabtu (8/4/2023). 

Pihak Israel berdalih, bahwa sebagian jamaah Palestina berpotensi rusuh dan mereka dinilai telah membarikade diri di dalam Masjid Al-Aqsa.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.