Menu


10 Pemimpin Negara yang Kabur saat Negaranya Lagi Chaos: Ada dari Eropa, Arab hingga Negara Tetangga Indonesia

10 Pemimpin Negara yang Kabur saat Negaranya Lagi Chaos: Ada dari Eropa, Arab hingga Negara Tetangga Indonesia

Kredit Foto: Twitter/Miduk17

9. Ashraf Ghani (Afghanistan)

Saat Taliban masuk secara tidak terdduga ke kota Kabul Afghanistan, Presiden Afghanistan Aashraf Gahani memilih kabur dan meninggalkan Kabul pada tanggal 15 Agustus 2021 tahun lalu.

Namun setelahnya ia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada warga Afghanistan.

"Dengan penyesalan yang amat besar dan mendalam, periode (kepemimpinan) saya harus berakhir sama dengan tragedi yang dialami para pendahulu saya. Saya meminta maaf kepada warga Afghanistan karena tidak bisa membawa akhir yang berbeda," paparnya menambahkan.

Ia memiliki alasan kabur lantaran demi menghindari terulangnya perang sipil seperti di era 1990-an.

10. Gotabaya Rajapaksa (Sri Lanka)

Terakhir adalah Presiden Gotabaya Rajapaksa yang memilih kabur setelah Sri Lanka chaos karena unjuk rasa masyarakat yang berhasil menduduki Istana Presiden.

Rajapaksa, istri dan dua pengawalnya pergi dengan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka, kata seorang pejabat imigrasi kepada Reuters.

Seorang sumber mengatakan Rajapaksa berangkat ke Male ibu kota Maladewa. Selain itu Gotabaya dikatakan akan melanjutkan perjalanan ke negara Asia lainnya dari tempat itu.

Rajapaksa pun mengundurkan diri sebagai presiden pada Rabu (13/7/2022) setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman