Menu


10 Pemimpin Negara yang Kabur saat Negaranya Lagi Chaos: Ada dari Eropa, Arab hingga Negara Tetangga Indonesia

10 Pemimpin Negara yang Kabur saat Negaranya Lagi Chaos: Ada dari Eropa, Arab hingga Negara Tetangga Indonesia

Kredit Foto: Twitter/Miduk17

5. Hosni Mubarak (Mesir)

Rakyat merasa marah kepada Presiden Hosni Mubarak karena dirinya enggan untuk turun dari jabatannya sebagai presiden. 

BACA JUGA: Pemerintah, Apa Kabar Utang Indonesia? Duh, Jangan Sampai Terancam Bangkrut Kayak Sri Langka ya

Rakyat menilai Hosni Mubarak memimpin dengan cara diktator yang membuat masyarakat merasa marah.

Akibatnya rakyat berunjuk rasa dan melakukan aksi demo dengan jumlah ribuan mengepung Kairo dan Alexandria.

Mengetahui semakin chaos,  Mubarak pada Kamis malam mengumumkan akan menyerahkan sebagian besar kekuasaannya ke Wakil Presiden Omar Suleiman.

Namun rakyat yang sudah geram dan marah membuat Presiden Hosni Mubarak memutuskan untuk melepas jabatannya dan memilih kabur bersama keluarga melarikan diri ke Sinai.

6. Viktor Yanukovych (Ukraina)

Presiden Ukrania, Viktor Yanukovych kabur ke Rusia saat situasi di negaranya kacau pada Februari 2014 lalu. Ia kabur berkat bantuan Pemerintahan Presiden Putin.

Saat itu, Yanukovych, yang merupakan pemimpin pro-Rusia, mengaku tak akan kembali ke Ukrania tanpa jaminan keamanan atas diri serta keluarganya.

Yanukovych kabur setelah demonstrasi di Kyiv terjadi selama berbulan-bulan. Massa menentang keputusan Ukrania yang menjauhkan diri dari Uni Eropa dan justru memperkuat hubungan dengan Rusia.

Digulingkannya Yanukovych inilah yang kemudian memicu aneksasi Rusia di Krimea pada 2014.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman