Menu


Ganjar Pranowo Galakkan Penanaman Pohon untuk Atasi Banjir Bandang dan Pemulihan Lahan Kritis

Ganjar Pranowo Galakkan Penanaman Pohon untuk Atasi Banjir Bandang dan Pemulihan Lahan Kritis

Kredit Foto: Istimewa

Meskipun membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun untuk melihat hasilnya, namun Ganjar meyakini jika Pegunungan Kendeng Utara lebih banyak ditanami pepohonan daripada tanaman jagung, maka intensitas banjir dapat berkurang signifikan.

"Paling tidak membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun, sehingga tanaman betul-betul bisa menggigit. Soal bagaimana mengelolanya, teman-teman Kehutanan pasti sudah paham," ujar Ganjar.

Baca Juga: Miliki Perpaduan Gaya SBY dan Jokowi Jadi Alasan Ganjar Miliki Elektabilitas Tinggi

Lebih lanjut, Ganjar juga meminta jajaran forkopimda Kabupaten Grobogan untuk melakukan patroli tanggul untuk memantau kondisi tanggul di titik-titik yang menjadi luapan banjir paling parah.

"Harus ada re-engineering. Umpama tadi butuh sodetan terus tanggul yang mulai tipis, maka kita bicara patroli tanggul," ucap Ganjar.

Seperti diketahui, banjir masih menggenangi sejumlah desa yang berada di Kabupaten Grobogan. Tak hanya menggenangi pemukiman warga, banjir juga menerjang 1.172 hektar persawahan petani yang mengakibatkan gagal panen.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.