Menu


Hukum Hadits Dhaif dalam Agama Islam: Boleh Diamalkan, Asal…

Hukum Hadits Dhaif dalam Agama Islam: Boleh Diamalkan, Asal…

Kredit Foto: iStock/Tatanata

Jadi, selama hadits dhaif ini tidak menyinggung topik-topik yang berkaitan dengan hukum dalam Agama Islam, maka seorang Muslim diizinkan untuk mengikuti amalan di dalam hadits ini.

Dan perlu ditekankan bahwa hadits dhaif merupakan hadits lemah yang belum bisa dibuktikan secara sah kalau Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan topik terkait. Ini menyebabkan hadits dhaif tidak bisa disamakan dengan hadits maudhu alias hadits palsu.

Baca Juga: 3 Ciri Khas Bakso Malang, Si Spesial yang Beda dari Bakso Biasa

Hadits maudhu adalah jenis hadits palsu yang mengatasnamakan Rasulullah SAW. Padahal, sudah jelas bahwa beliau tidak pernah sama sekali menyebutkan isi dalam hadits ini, sehingga isinya menyesatkan dan sudah pasti tidak diizinkan untuk diikuti oleh umat Muslim.

Terdapat beberapa alasan mengapa hadits bisa masuk ke kategori dhaif. Hadits dhaif bisa saja disebabkan karena rantai penyampaiannya terputus, kesalahan dalam meriwayatkan dan beberapa alasan lainnya penyebab terbentuknya hadits ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kuliner Rawon Lezat Jatim, Hidangan Khusus Acara Adat yang Sekarang Umum

Tampilkan Semua Halaman