“Oleh satu sebab dan segala macam, akhirnya tidak terjadi ya, ibu kota tetap Jakarta sampai beliau mangkat jadi presiden,” jelas Dokter Tifa.
Selain Soekarno, presiden lainnya yang sempat ingin memindahkan ibu kota adalah presiden yang membuat timbulnya reformasi, yaitu Soeharto.
“Presiden Soeharto selama 32 tahun itu juga sudah ancang-ancang untuk memindahkan Jakarta sebagai ibu kota itu ke suatu tempat yang sudah dipersiapkan,” ujarnya.
Jika Soekarno belum menyiapkan apa pun, Soeharto justru sudah mantap ingin memindahkan ibu kota ke suatu daerah.
Baca Juga: 3 Investor Siap Bangun IKN, Dua Perusahaan Lokal dan Satu Asing
“Jonggol sudah dipersiapkan untuk menjadi ibu kota,” tuturnya.
Namun, kembali lagi, rencana ini harus gagal karena proyek yang telah berjalan pada tahun 1997 itu harus menghadapi tekanan karena krisis moneter di tahun 1998.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO