Menu


Isu Perombakan Kabinet Kental dengan Alasan Politik, Pengamat: PDIP Jangan Tanggung, Reshuffle Sekaligus Presidennya

Isu Perombakan Kabinet Kental dengan Alasan Politik, Pengamat: PDIP Jangan Tanggung, Reshuffle Sekaligus Presidennya

Kredit Foto: Istimewa


Lebih lanjut mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu menyebut bahwa tak ada menteri yang buruk.

Apabila terlalu banyak menteri yang di-reshuffle, kata Rocky Gerung, itu justru menandakan bahwa presiden tak bisa memimpin.

"Nggak ada menteri yang buruk, presiden di awal 7 tahun lalu berkali-kali bilang, menteri-menteri saya itu saya pilih sendiri, karena itu yang bertanggungjawab adalah saya. Kalau terlalu banyak menteri yang di-reshuffle, artinya memang presiden nggak bisa memimpin. Kan gampang," tandasnya.

Baca Juga: Anies Sambangi Rumah Doa hingga Disematkan Nama Yohanes, Eks Ketum Ganjarist: Semua Demi Naiknya Hasil Survei

Diketahui sebelumnya, politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat melemparkan kode pada Jokowi soal reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.

Secara gamblang, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut nama dua menteri NasDem yang perlu dievaluasi, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman