Warga Surabaya pasti tak asing lagi dengan kuliner malam yang bernama Nasi Minyak Bebek Ayam Goreng. Nasi Minyak ini memang menjadi favorit banyak orang khususnya pecinta lalapan bebek.
Selain dinamakan Nasi Minyak, kuliner yang satu ini juga kerap disebut sebagai Bebek BRI, Bebek Fitnes, dan Bebek WM karena lokasinya yang cukup dekat dengan Universitas Khatolik Widya Mandala.
Meskipun tergolong sebagai makanan pinggir jalan, kualitas rasa dari Nasi Minyak ini bisa menyamai atau bahkan melampaui makanan di restoran mewan.
Namun, salah satu resiko makan di Nasi Minyak adalah kamu harus rela antre dalam waktu yang tidak sebentar. Sejak buka, warung bebek goreng ini tidak pernah sepi pembeli.
Nasi Minyak ini juga tak butuh waktu lama untuk menghabiskan seluruh dagangannya. Oleh karena itu, untuk kalian yang ingin mencobanya, disarankan datang lebih awal agar tak kehabisan.
Menu Nasi Minyak
Selain menyediakan menu bebek yang menjadi andalan, Nasi Minyak juga memiliki aneka macam lauk seperti ayam, rempela, ati, dan usus. Ukuran lauknya pun besar-besar, namun tetap terasa empuk dan juicy.
Rasa bebeknya gurih karena bumbunya dibalurkan sebelum digoreng. Setelah digoreng dan disajikan, bebek dan nasi akan disiram dengan bumbu kuning berminyak yang bikin sajian bebek goreng makin maknyus.
Sama seperti bumbu kuning, sambal Nasi Minyak ini juga disiram dengan minyak panas hingga menciptakan rasa yang nikmat apalagi saat disantap dengan nasi hangat.
Kurang lengkap rasanya jika menimati nasi bebek tanpa lalapan. Di Nasi Minyak ini, pengunjung bisa memilih aneka lalapan mulai dari kol goreng, timun, dan kemangi.
Perpaduan antara nasi hangat, daging bebek lembut serta bumbu kuning dan sambal yang melimpah, dijamin akan memanjakan lidah bagi setiap penikmatnya.
Harganya pun sangat terjangkau, satu porsi nasi bebek disini hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp20 ribu saja. Pengunjung juga bisa memilih untuk makan ditempat ataupun take away alias dibawa pulang.
Lokasi Nasi Minyak
Nasi Minyak ini berlokasi di Jalan Mojopahit No. 26, Keputran, Kec. Tegalsari, Kota Surabaya. Tempatnya hanya berjarak 160 m dari Universitas Khatolik Widya Mandala.
Jam operasionalnya dimulai pukul 19.00 hingga 23.00 malam (sampai habis). Namun pengunjung disarankankan untuk datang tidak terlalu larut, agar tidak kehabisan menu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
