Ditemukan juga tujuh atau delapan kuburan di dalam gua tersebut, serta tulisan Yunani Kuno yang tidak dapat lagi terbaca dan gambar anjing serta beberapa ornamen. Informasi sejarah menunjukkan bahwa penguasa yang menindas pengikut-pengikut Nabi Isa, yang dianggap umat Kristen sebagai Yesus Kristus.
Hal ini terjadi tahun 98-117 M, dan sekitar tahun 112 M dikeluarkan keputusan untuk menghukum mereka yang menolak menyembah berhala. Para sejarawan Muslim juga setuju bahwa penguasa yang bijaksana pada masa itu adalah Theodosius, yang memerintah dari tahun 408-451 M.
Baca Juga: 5 Contoh Perilaku Al-Muhaimin dalam Keseharian. Wajib Diterapkan!
Kesesuaian ciri-ciri gua yang ditemukan dengan yang disebutkan dalam Al-Qur’an menunjukkan bukti kebenaran pengungkapan ghaib dalam Al-Qur’an. Meskipun peristiwa Ashabul Kahfi tidak disebutkan dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama, hal ini dikarenakan peristiwa tersebut terjadi setelah masa Nabi Isa.