Muhaimin atau Al-Muhaimin merupakan 1 dari 99 asmaul husna, yakni sifat-sifat baik atau nama-nama indah dari Allah SWT. Pada dasarnya, Al-Muhaimin memiliki artian sebagai Yang Memelihara, Yang Melindungi atau Yang Mengawasi.
Maksudnya, Allah SWT selalu senantiasa menjaga dan melindungi seluruh hamba-Nya. Lebih dari itu, Dia juga selalu mengawasi dan memperhatikan bahkan hal-hal kecil yang luput dari perhatian manusia pada umumnya. Tidak ada yang lepas dari pengelihatan Allah SWT.
Dengan demikian, manusia harus senantiasa menjaga sikapnya di hadapan Sang Pencipta. Berikut beberapa contoh perilaku Al-Muhaimin dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari berbagai sumber berbeda pada Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Pengertian Muhaimin dalam Islam Beserta Maknanya dalam Hidup
Contoh Perilaku Al-Muhaimin
1. Sadar akan Pengawasan Allah
Menyadari bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi dan menyaksikan segala tindakan dan perilaku kita, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Dengan demikian, kita harus menjaga diri dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang dikehendaki-Nya.
2. Introspeksi Diri
Melakukan refleksi terhadap tindakan dan perilaku diri sendiri, mengkaji secara jujur apa yang sudah dilakukan, baik dalam aspek jasmani maupun rohani, untuk memastikan bahwa tindakan tersebut sesuai dengan kehendak Allah SWT menjadi kewajiban manusia agar tidak melenceng dari syariat Islam.
3. Pengawasan Batiniah
Mengawasi diri sendiri dengan tujuan mencari keridhaan Allah SWT serta mengendalikan niat, pikiran, dan emosi agar tetap dalam koridor yang sesuai merupakan bagian dari ajaran Agama Islam. Hal ini melibatkan kesadaran batiniah yang kuat dalam menjaga diri dari godaan dan ketergodaan yang dapat membawa pada perilaku yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Asmaul Husna: Sederet Nama Indah Hanya Milik Allah
4. Menghindari Kelalaian
Seseorang perlu menjaga diri dari kelalaian dalam memperhatikan dan mengingat kebesaran Allah SWT. Dia juga diminta tidak terlena dalam godaan dan cobaan dunia yang bersifat sementara dan senantiasa diingatkan untuk tetap fokus pada peribadatan, meningkatkan kualitas ibadah, dan menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Agama Islam.
5. Memperdalam Ilmu Pengetahuan
Terakhir, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap ajaran Agama Islam membuat orang bisa mengambil manfaat dan petunjuk dari pengetahuan tersebut dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membantunya dalam memperbaiki perilaku dan menjaga keberlangsungan perilaku yang benar di hadapan Allah SWT.