Menu


PAN Berharap Pernyataan Denny Soal Sistem Proporsional Tertutup Tidak Benar

PAN Berharap Pernyataan Denny Soal Sistem Proporsional Tertutup Tidak Benar

Kredit Foto: Republika/Yogi Ardhi

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa masyarakat harus menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) lebih dahulu terkait sistem proporsional tertutup yang mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Denny Indrayana bocorkan.

Eddy sendiri menginginkan sistem proporsional terbuka seperti tujuh partai lainnya di parlemen, kecuali PDI Perjuangan. Ia bahkan berharap apa yang Denny sampaikan ke publik tidaklah benar.

"Tentu saja PAN berharap informasi dari Prof Denny itu tidak benar. Jangan sampai demokrasi kita justru mundur dengan kembali ke sistem pemilu dengan proporsional tertutup," ujar Eddy saat dihubungi, Selasa (30/6/2023).

Sistem proporsional terbuka bukan hanya berdampak bagi partai politik peserta pemilu, melainkan juga menyangkut komitmen terhadap demokrasi di Indonesia. Sebab, rakyatlah yang memilih langsung wakilnya di kursi legislatif.

Baca Juga: Denny Indrayana Tolak Bertanggung Jawab Usai Bocorkan Sistem Proporsional Tertutup

"Ini tentang komitmen kita terhadap demokrasi yang berkualitas dan memberi ruang bagi rakyat untuk meminta pertanggungjawaban pada caleg yang mereka pilih tanpa sekat apa pun," ujar Eddy.

Ia berharap hakim MK menunjukkan sikapnya sebagai negarawan. Untuk dapat mempertimbangkan segala aspek, aspirasi, dan urgensi pentingnya menyelenggarakan sistem pemilihan dengan proporsional terbuka.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.