"Diduga mati lemas, penyebabnya masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," ungkap Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang pada Jumat malam.
3. Kematian tak wajar
Pada Kamis, 18 Mei, ABK yang tinggal di sebuah kos di Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang, dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kejang dan tak wajar. 15 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Apakah Meninggal Bunuh Diri Takdir Allah SWT? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Dokter yang menangani ABK merasa curiga dengan kondisi korban sehingga melaporkan peristiwa ini pada polisi. Kepolisian pun mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
4. Temuan minuman alkohol
Dari TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa beberapa botol minuman beralkohol. ABK sempat diajak oleh temannya untuk menenggak minuman keras (miras) sebelum mengalami kejang-kejang hingga meninggal.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024