Menu


Viral Mutilasi dan Cor Jasad di Semarang, Ini Kronologinya Versi Pelaku

Viral Mutilasi dan Cor Jasad di Semarang, Ini Kronologinya Versi Pelaku

Kredit Foto: Antara/ I.C Senjaya

Kepala korban dipotongnya pada bagian leher menggunakan pisau dapur yang ada di lokasi. Setelahnya, pelaku pun memotong tangan kanan dan kiri. Potongannya kemudian dimasukkan ke dalam karung.

Kemudian, pelaku menyeret jasad korban tanpa kepala dan tangan ke lorong samping depot. Lorong itu tak banyak diakses orang lain karena kondisinya yang cukup tertutup.

Baca Juga: Apakah Meninggal Bunuh Diri Takdir Allah SWT? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Lantas, pelaku menutup jasad korban dengan cor semen bercampur pasir sehari setelahnya, pada Sabtu sore. Adapun, semen dan pasir yang digunakan berasal dari rumah korban sendiri, di lingkungan Kelurahan Sumurboto.

Bagian kepala dan tangan yang berada di dalam karung hanya dilumuri adonan semen dan pasir karena tidak cukup menutupi jasad korban. Kemudian, pelaku lantas membuang karpet, tas, beserta barang bukti lain untuk mengaburkan jejak pembunuhan.

Usai aksi kejinya itu, pelaku juga sempat mengambil uang hasil penjualan depot dari dompet korban sejumlah Rp 7 juta. Uang itu digunakannya untuk bersenang-senang, termasuk dengan wanita penghibur lewat Michat.

Baca Juga: Bagaimana Pandangan Islam tentang Bunuh Diri dan Apa Hukumnya? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

“Saya sempat bersenang-senang bersama wanita penghibur di Banjarsari dan sempat mengajak pedagang angkringan yang ada di dekat depot,” ujarnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman