Menu


Konspirasi Bulu Tangkis Kamboja: 'Pinjam' Jasa Pebulutangkis Tiongkok

Konspirasi Bulu Tangkis Kamboja: 'Pinjam' Jasa Pebulutangkis Tiongkok

Kredit Foto: Twitter/Badminton Asia

Alasan warganet menyadari bahwa sosok ini adalah Zhou Meng adalah penampilan khasnya dengan rambut pendek dan wajahnya yang terkesan tomboy, tidak berbeda jauh dengan kali terakhir Zhou Meng terlihat di level junior.

Bahkan, di final setelah mengalahkan Myanmar 3-2, Zhou Meng tidak ikut naik ke podium. Setelah berselebrasi, ada video yang memperlihatkan bahwa Zhou Meng ditutupi menggunakan handuk dan ditarik keluar lapangan.

Kamboja Bersekongkol dengan BWF?

Sampai artikel dipublikasikan, tidak ada keterangan resmi dari pihak Kamboja terkait topik ini. Warganet pun beralih mempertanyakan federasi Badminton Asia dan BWF yang sayangnya juga tidak memberikan penjelasan apapun soal Zhou Meng.

Baca Juga: Kontroversi Bulu Tangkis di SEA Games 2023 yang Bisa Rugikan Indonesia

Tidak sedikit warganet yang mayoritas merupakan orang Indonesia mempertanyakan perizinan Zhou Meng untuk menjadi atlet Kamboja. Tidak diketahui pasti apakah Zhou Meng merupakan pemain “pinjaman” atau sudah dinaturalisasi oleh Kamboja sehingga diizinkan bertanding di negara tersebut.

Jika sudah dinaturalisasi, maka seharusnya Kamboja sama sekali tidak perlu memakai gestur menyembunyikan Zhou Meng dari publik. Lebih dari itu, BWF seharusnya bisa mengeluarkan pernyataan resmi akan topik ini seperti mengganti data pemain di laman resmi mereka, mengingat naturalisasi adalah hal yang lumrah dalam dunia olahraga.

Dan jika ternyata merupakan pemain yang hanya sekedar dipinjam dari Tiongkok, maka ini seharusnya menjadi pelanggaran karena mengizinkan pemain negara lain. Lantas, kenapa Badminton Asia dan BWF membiarkan hal ini terjadi?

Baca Juga: Daftar Kontroversi SEA Games 2023: Indonesia Berubah jadi Polandia

Teori warganet semakin liar lantaran tidak ada respon jelas dari badan tertinggi bulu tangkis. Mereka menganggap BWF bersekongkol dengan Kamboja hanya untuk membuat negara tersebut bisa meraih medali emas lebih. Meskipun kasusnya bisa jadi tidak seperti yang dibayangkan, pemikiran ini bisa jadi terus berlanjut selama tidak ada pernyataan resmi.

Apalagi, dikabarkan bahwa unggahan terkait Zhou Meng ini sempat dihapus di beberapa media sosial seperti Twitter dan Weibo dari Tiongkok. Kejadian ini semakin membuat orang-orang kebingungan dan berkonspirasi.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman