SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, menyimpan memori manis bagi Tim Nasional (Timnas) Hoki Putra Indonesia. Pada Minggu (7/5/2023), Timnas Hoki Indonesia lakukan comeback luar biasa melawan Timnas Hoki Malaysia. Kejadian ini menjadi salah satu topik bahasan warganet 2 negara tersebut.
Masyarakat Indonesia bersuka cita dengan kemenangan tersebut. Terlebih, lawannya merupakan negara kuat yang berprestasi di kancah Asia Tenggara. Sementara publik Malaysia merasa kecewa dengan kemenangan mengejutkan Indonesia yang diprediksi bisa dikalahkan.
Berikut kisah comeback Timnas Hoki Indonesia melawan Timnas Hoki Malaysia berdasarkan pantauan tayangan ulang dari kanal YouTube Federasi Hoki Asia pada Selasa (9/5/2023) .
Baca Juga: Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games: Kuasai Asia Tenggara
Timnas Hoki Indonesia Comeback
Perjalanan Indonesia
Sebagai informasi, sistem kejuaraan hoki di SEA Games memakai sistem round robin di mana setiap kontestan bertemu satu sama lain. Adapun negara yang ikut berpartisipasi dalam cabang olahraga (cabor) ini yakni tuan rumah Kamboja, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Dari 5 pertandingan, Indonesia memperoleh 4 kemenangan melawan Singapura, Thailand, Kamboja dan Filipina. Dalam 4 pertandingan ini, Indonesia mencetak 36 gol dan hanya kebobolan 1 gol saja. 20 di antaranya dicetak melawan Filipina, sisanya melawan Singapura, Thailand dan Kamboja.
Satu-satunya kekalahan justru dialami melawan Malaysia dengan skor 3-2. Meskipun begitu, Timnas Hoki Putra Indonesia berhasil lolos ke putaran perebutan medali emas di SEA Games 2023. Lagi-lagi mereka harus berhadapan dengan Malaysia yang sapu bersih pertandingan di babak sebelumnya.
Baca Juga: Prediksi Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2023: Pembuktian Atlet Muda
Detik-detik Comeback
Indonesia turun dengan pemain terbaik melawan Malaysia. Pertandingan sempat berjalan alot di awal, namun akhirnya Malaysia berhasil unggul 3-0 mulai dari pertengahan quarter 2 sampai akhir quarter 3.Di quarter 4, Indonesia bermain menyerang total demi mengejar defisit keunggulan.
Namun, baru pada 4 menit terakhir Timnas Hoki Putra Indonesia berhasil mengejar keunggulan. Comeback berawal dari gol Firdaus Muhammad di menit 36. Gol tersebut menginspirasi rekannya untuk mengembalikan keadaan.
2 menit berselang, giliran Rahman Ferdian yang mencetak gol. Dan pada akhirnya, 9 detik sebelum laga usai, Indonesia memperoleh penalty corner. Dan Alfiana Muhamad berhasil mengeksekusinya dengan baik.
Indonesia akhirnya berhasil samakan kedudukan dalam kurun waktu 4 menit sebelum laga usai. Pertandingan ini akhirnya berlanjut ke babak adu penalti. 2 pemain Malaysia, yakni Jamil Azomi Norhafizie dan Azhar Muhamad gagal mengambil penalti dengan baik.
Baca Juga: Kontroversi Bulu Tangkis di SEA Games 2023 yang Bisa Rugikan Indonesia
Sebaliknya, 2 dari 3 pemain Indonesia berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Santoso Prima dan Guntara Andrea menjadi pengeksekusi yang berhasil, sementara penalti gagal diambil oleh Rahman Ferdian.
Ini merupakan kali pertama Indonesia menang atas Malaysia dalam cabor hoki dalam ruangan. Dari 5 pertemuan sebelumnya, Timnas Hoki Putra Indonesia hanya mampu sekali imbang dan 4 kali kalah melawan Timnas Hoki Putra Malaysia.
Baca Juga: Daftar Kontroversi SEA Games 2023: Indonesia Berubah jadi Polandia
Kemenangan terasa manis karena terjadi di final SEA Games, mengingat mereka juga pernah bertemu satu sama lain di final SEA Games 2017 namun takluk 5-0.
Dharma Raj selaku pelatih Indonesia dari Malaysia menyebut kalau kekalahan ini menghebohkan publik Malaysia. Selain karena rekor pertemuan yang lebih baik, fakta kalau Dharma Raj sendiri yang membawa Indonesia mengalahkan tanah kelahirannya juga disorot.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
