4. Susno Duadji
Nama Komjen Susno Duadji sempat diperbincangkan masyarakat karena keterlibatannya dalam kasus korupsi suap PT Salmah Arowana Lestari serta pemangkasan dana pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013. Dirinya divonis 3,5 tahun penjara pada 2015 lalu.
5. Raden Brotoseno
AKBP Raden Brotoseno sempat terlibat kasus korupsi cetak sawah di Kalimantan. Majelis Hakim kemudian menjatuhkan pidana 5 tahun penjara kepadanya pada 2017. Setelah bebas, Raden Brotoseno diberhentikan secara tidak hormat oleh kepolisian.
6. Napoleon Bonaparte
Kasus korupsi Bank Bali yang menerpa pengusaha Djoko Tjandra sejak 2009 sampai dirinya masuk ke daftar pencarian orang (DPO) rupanya melibatkan salah satu petinggi kepolisian, yakni Irjen Napoleon Bonaparte. Karena andilnya, buronan tersebut bisa keluar-masuk Indonesia tanpa kesulitan.
Napoleon Bonaparte sendiri terbukti memperoleh uang sebesar SGD450 ribu pada 2020 lalu dan terbukti bersalah dalam membantu Djoko Tjandra. Dirinya dipenjara selama 4 tahun dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp100 juta.
Baca Juga: Terjerat Korupsi, Pemkot Bandung Tidak Beri Bantuan Hukum ke Yana Mulyana
7. Achiruddin Hasibuan
Terakhir, ada AKBP Achiruddin Hasibuan yang mulanya tertangkap bukan karena kasus korupsi, melainkan karena penganiayaan sang anak terhadap mahasiswa. Namun, setelah kasus tersebut, kekayaan Achiruddin Hasibuan dibuka oleh masyarakat luas.
Kejanggalan terhadap harta yang dimilikinya membuat masyarakat mempertanyakan dari mana sosok ini mendapatkan seluruh uangnya. Dan setelah diusut, Achiruddin Hasibuan diduga menerima suap dari aktivitas migas ilegal milik PT Almira.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
