“Ya.. untuk dijadikan pelajaran. Dijadikan pelajaran bahwa tanggal 2 Syawal orang-orang sudah mencari uang,” jawab Gus Baha.
Jadi, menurut Gus Baha, tidak boleh terlalu lama berlibur rayakan hari raya karena banyak kendala di pasar. Oleh karena itu, di Narukan, tempat tinggal Gus Baha', ada tradisi yang perayaannya hanya dilakukan pada hari pertama dan malam kedua Syawal. Setelah itu normal kembali.
Baca Juga: Penderitaan Konflik di Sudan, Warga Rayakan Idulfitri di Tengah Panik Sampai Bayang-Bayang Teror
Biarkan orang terus bekerja sesuai dengan kemampuannya. Dan itulah ibadah yang paling utama, kata Nabi. Tidak ada ibadah yang lebih baik daripada menerima tamu. Itu hal yang bagus. Tapi ibadah terbaik tetap bekerja. Mencari makanan halal.