Penetapan 1 Syawal atau perayaan hari Raya Idulfitri pada tahun ini diyakini akan berbeda. Muhammadiyah menetapkan hari Jumat, sementara pemerintah belum memastikan, meski sudah ada perkiraan akan jatuh pada Sabtu pekan ini.
Menurut penjelasan Gus Baha, dalam teori falak, Allah SWT membuat tebakan bahwa jumlah hari dalam satu bulan bisa saja berbeda.
Baca Juga: Soal Penetapan 1 Syawal, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Alasan Nabi Muhammad Pakai Metode Rukyatul Hilal
“Dan memang secara teori falak, Allah itu membuat tebakan bahwa bulan itu bisa saja 29 atau 30, berarti sejak awal potensi itu memang sama-sama ada,” ujar Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube Santri Gayeng, Kamis (20/4/2023).
Namun, perdebatan mengenai tanggal pasti pergantian bulan menuju Syawal itu seringkali diributkan. Karena itu, Gus Baha memberikan mekanisme penghitungan tanggal.
“Tetapi kata orang tadi, yang ikut buyut saya, sebetulnya menurut saya itu mudah, orang yang meributkan hal itu suruh saja lihat tanggal 15,” terangnya.