Menu


Polemik Perbedaan Waktu Idulfitri, Gus Baha: Dalam Teori Falak, Sebulan Bisa 29 atau 30 Hari

Polemik Perbedaan Waktu Idulfitri, Gus Baha: Dalam Teori Falak, Sebulan Bisa 29 atau 30 Hari

Kredit Foto: Instagram/Gus Baha

Konten Jatim, Surabaya -

Penetapan 1 Syawal atau perayaan hari Raya Idulfitri pada tahun ini diyakini akan berbeda. Muhammadiyah menetapkan hari Jumat, sementara pemerintah belum memastikan, meski sudah ada perkiraan akan jatuh pada Sabtu pekan ini.

Menurut penjelasan Gus Baha, dalam teori falak, Allah SWT membuat tebakan bahwa jumlah hari dalam satu bulan bisa saja berbeda.

Baca Juga: Soal Penetapan 1 Syawal, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Alasan Nabi Muhammad Pakai Metode Rukyatul Hilal

“Dan memang secara teori falak, Allah itu membuat tebakan bahwa bulan itu bisa saja 29 atau 30, berarti sejak awal potensi itu memang sama-sama ada,” ujar Gus Baha, dikutip dari kanal YouTube Santri Gayeng, Kamis (20/4/2023).

Namun, perdebatan mengenai tanggal pasti pergantian bulan menuju Syawal itu seringkali diributkan. Karena itu, Gus Baha memberikan mekanisme penghitungan tanggal.

“Tetapi kata orang tadi, yang ikut buyut saya, sebetulnya menurut saya itu mudah, orang yang meributkan hal itu suruh saja lihat tanggal 15,” terangnya.

“Sekarang dihitung saja, ini peringatan bagi siapa saja yang mencintai saya, cobalah cintai ilmu jangan suka bertengkar,” lanjutnya.

Baca Juga: Cara Mengqadha Puasa Menurut Ustadz Abdul Somad: Baiknya Dilakukan di Bulan Sya’ban

Gus Baha menilai cara itu sebetulnya mudah. Dengan mempercayai ilmu, tak perlu belajar falak, orang akan bisa menghitung dan memprediksi kapan datangnya 1 Syawal.

“Cari saja tanggal 15 dimulai dari hari Ahad, hitung saja. Ahad, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, ahad. Senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, ahad, barulah tanggal 15,” ujarnya.

Maka, nanti akan terlihat, ternyata pas tanggal 15 bulan itu posisinya masih tanggal 13, belum sepenuhnya purnama.

“Tetapi lucunya, debat di Indonesia itu semuanya kampungan, termasuk yang sering muncul di tv, sebetulnya Allah menciptakan ilmu itu tetap menurut orang awam,” keluh Gus Baha.

Baca Juga: Penetapan 1 Syawal Idul Fitri, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Metode Hisab dan Rukyat

Hal itu lantaran orang awam tidak tahu falak tetapi bisa menguji kebenaran-kebenaran melalui hitungan tadi, menghitung tanggal 15 ternyata hadi Ahad tanggal 15 belum purnama.