Menu


Sempat Turun, Elektabilitas Ganjar Kembali Naik Kalahkan Prabowo dan Anies

Sempat Turun, Elektabilitas Ganjar Kembali Naik Kalahkan Prabowo dan Anies

Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Saidiman Said menjelaskan, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan SMRC sebenarnya sama. Kedua lembaga sama-sama melakukan survei melalui telepon. Hasilnya pun kurang lebih sama. 

Di pekan pertama bulan April atau seminggu setelah pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas Ganjar Pranowo memang mengalami penurunan. Di minggu kedua, SMRC kemudian melakukan survei lagi. Di pekan kedua ini, elektabilitas Ganjar Pranowo ternyata naik lagi.

Baca Juga: SMRC Meyakini Jokowi dan Megawati Satu Suara Usung Ganjar, Alasannya Karena Ini

“Jadi bulan Maret elektabilitas Ganjar itu 16,3 persen di top of mind. Kemudian seminggu kemudian turun di 13 persen. Lalu, di Minggu kedua April naik lagi ke posisi semula 16,5 persen. Di minggu kedua ini Ganjar rebound,” paparnya.

Kenapa elektabilitas Ganjar Pranowo kembali menguat? Saidiman Said bilang, alasannya bisa bermacam-macam. Ada kemungkinan di minggu pertama itu orang masih euforia, masih sangat kesal dengan pembatalan piala dunia. 

Baca Juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Kembali Moncer, Ungguli Prabowo dan Anies

Sementara saat itu belum ada penjelasan dari Ganjar Pranowo. Tapi kemudian Ganjar Pranowo mulai mencoba menjelaskan posisi sebenarnya. Penjelasan itu menjadi lebih clear, karena ada persoalan keamanan, ada persoalan ketaatan konstitusi dan sebagainya. Ganjar Pranowo juga datang menemui para pemain Timnas U-20. 

“Mungkin publik sudah menerima penjelasan-penjelasan itu walaupun mereka tetap kecewa dengan pembatalan tersebut, tapi alasan-alasan itu mulai bisa dijelaskan,” kata Saidiman Said.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.