Menu


Sempat Turun, Elektabilitas Ganjar Kembali Naik Kalahkan Prabowo dan Anies

Sempat Turun, Elektabilitas Ganjar Kembali Naik Kalahkan Prabowo dan Anies

Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Konten Jatim, Depok -

Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil elektabilitas bakal calon presiden (Capres) 2024 mendatang. Menyadur Rakyat Merdeka pada Rabu (19/4/2023), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali naik.

Survei SMRC ini digelar pada 11-14 April 2023 dengan mewawancarai 1.216 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) atau proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Elektabilitas Sedang Turun, Pengamat Sebut Peluang Ganjar Tingkatkan Elektabilitas Lebih Tinggi Dibanding Prabowo

Sebelumnya, dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo yang sempat turun gara-gara dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini merupakan buntut dari lantangnya suara Ganjar Pranowo dalam menolak Israel di Indonesia.

Namun, Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad memaparkan, dalam simulasi top of mind, Ganjar  Pranowo mendapatkan dukungan 16,5 persen, ditempel Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada di posisi kedua dengan 16,3 persen.

Urutan selanjutnya ditempati Anies Baswedan 9,8 persen, dan Ridwan Kamil 1,6 persen. Nama-nama lain di bawah 1 persen. Dalam format ini, masih ada 42,2 persen yang belum menjawab.

Baca Juga: Tahu Apa yang Dibicarakan Jokowi dan Ganjar ketika Semobil, Gibran: Tentang Politik

Dalam simulasi 6 nama, Ganjar Pranowo tetap memimpin dengan perolehan suara 26,8 persen. Disusul Prabowo Subianto 25,4 persen dan Anies Baswedan 16,7 persen. Di posisi keempat ada Ridwan Kamil 13,8 persen, dan Mahfud MD 4,1 persen. Dalam simulasi 6 nama ini, masih ada 11,1 persen pemilih yang belum menjawab.

“Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih. Ganjar berhasil rebound,” kata Saidiman Said, saat dikontak Rakyat Merdeka pada Selasa (18/4/2023) malam.

Saidiman Said menjelaskan, hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan SMRC sebenarnya sama. Kedua lembaga sama-sama melakukan survei melalui telepon. Hasilnya pun kurang lebih sama. 

Di pekan pertama bulan April atau seminggu setelah pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas Ganjar Pranowo memang mengalami penurunan. Di minggu kedua, SMRC kemudian melakukan survei lagi. Di pekan kedua ini, elektabilitas Ganjar Pranowo ternyata naik lagi.

Baca Juga: SMRC Meyakini Jokowi dan Megawati Satu Suara Usung Ganjar, Alasannya Karena Ini

“Jadi bulan Maret elektabilitas Ganjar itu 16,3 persen di top of mind. Kemudian seminggu kemudian turun di 13 persen. Lalu, di Minggu kedua April naik lagi ke posisi semula 16,5 persen. Di minggu kedua ini Ganjar rebound,” paparnya.

Kenapa elektabilitas Ganjar Pranowo kembali menguat? Saidiman Said bilang, alasannya bisa bermacam-macam. Ada kemungkinan di minggu pertama itu orang masih euforia, masih sangat kesal dengan pembatalan piala dunia. 

Baca Juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Kembali Moncer, Ungguli Prabowo dan Anies

Sementara saat itu belum ada penjelasan dari Ganjar Pranowo. Tapi kemudian Ganjar Pranowo mulai mencoba menjelaskan posisi sebenarnya. Penjelasan itu menjadi lebih clear, karena ada persoalan keamanan, ada persoalan ketaatan konstitusi dan sebagainya. Ganjar Pranowo juga datang menemui para pemain Timnas U-20. 

“Mungkin publik sudah menerima penjelasan-penjelasan itu walaupun mereka tetap kecewa dengan pembatalan tersebut, tapi alasan-alasan itu mulai bisa dijelaskan,” kata Saidiman Said.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.