Hari ini, atau sehari jelang verifikasi faktual perbaikan rampung, Ketua Umum Prima, Agus Jabo Priyono menuding KPU bekerja tidak profesional. Ketidakprofesionalan KPU itu tampak dalam sejumlah hal.
Pertama, KPU tidak mengakui pengurus Prima di sejumlah daerah meski sudah ditunjukkan surat keputusan DPP Prima. Padahal, SK KPU sendiri yang memperbolehkan pergantian kepengurusan dibuktikan lewat surat keputusan. Alhasil, kepengurusan Prima di sejumlah daerah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Baca Juga: Putusan Tunda Pemilu Dibatalkan, Prima Masih Ragu untuk Ajukan Kasasi
Kedua, KPU secara prematur menyatakan sejumlah anggota Prima TMS dengan alasan anggota tersebut tidak berhasil ditemui secara langsung. Seharusnya, kata Agus Jabo Priyono, verifikator KPU memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada anggota Prima untuk melakukan verifikasi lewat panggilan video maupun rekaman video sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2022.
Ketiga, KPU RI terlambat menyerahkan Berita Acara hasil verifikasi faktual awal kepada Prima, dari yang seharusnya tanggal 6 April 2023 diundur menjadi 7 April 2023. Keterlambatan tersebut mengganggu persiapan Partai Prima untuk menyerahkan dokumen perbaikan guna mengikuti verifikasi faktual perbaikan.
Baca Juga: Anggota DPR Anggap Putusan Bawaslu Terhadap Gugatan Partai Prima Itu Salah
Selain ketidakprofesionalan KPU, lanjutnya, ada pula perangkat desa yang mengintimidasi anggota Prima agar gagal ikut verifikasi faktual. Pelaku intimidasi itu diyakini merupakan kaki tangan dari kekuatan politik besar yang sejak awal tidak ingin Partai Prima ikut Pemilu 2024.
Dia juga meyakini bahwa kekuatan politik besar itu lah yang mengintervensi KPU agar bekerja tidak profesional dengan tujuan tidak meloloskan Partai Prima. Agus Jabo Priyono menduga, intervensi politik ini terjadi karena dua hal. Pertama, Prima sudah menyatakan diri sebagai partai politik anti oligarki sehingga membuat para oligarki gerah.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024