“Kalau seandainya tertutup bagi kalian, maka sempurnakan 30. Memang dalam hitungan hijriah 29/30 hari saja, enggak lebih daripada itu,” kata Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid Basalamah sendiri mengatakan bahwa dirinya masih mengikuti keputusan yang pemerintah buat mengenai penetapan tanggal Idul Fitri.
Pasalnya, penetapan pemerintah sendiri berdasarkan keputusan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kemudian dikatakan oleh Ustaz Khalid diisi oleh ulama dari berbagai ormas.
“Kalau saya allahualam masih kembali kepada pemerintah. Di sana ada MUI, MUI ada Muhammadiyah, NU, ada macam-macam ormas Islam di situ,” kata Ustaz Khalid.
Baca Juga: Bagaimana Puasa dan Shalat Dalam Perjalanan Mudik? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ustaz Khalid sendiri mengajak kita untuk mengikuti jadwal yang pemerintah tentukan karena menurutnya pemerintah tak mungkin asal dalam menentukan Hari Raya.
Jika kemudian kita berpuasa hingga 31 hari, hal inilah yang tidak boleh diikuti karena maksimal kita berpuasa hanya boleh selama 30 hari.