Menu


Kembali Memanas, Pihak Kepolisian Israel Izinkan Warga Gunakan Senjata Api

Kembali Memanas, Pihak Kepolisian Israel Izinkan Warga Gunakan Senjata Api

Kredit Foto: Unsplash/shraga kopstein

Alasan pasti dari serangan itu tidak jelas, tetapi Kementerian Luar Negeri Israel menyebutnya sebagai "serangan teror", sebuah istilah yang digunakan para pejabat Israel untuk serangan yang dilakukan oleh orang Palestina ke warga Israel

Sebuah mobil menabrak sekelompok orang di dekat sebuah taman pantai yang populer sebelum akhirnya terbalik, kata polisi. Dinas penyelamatan Israel mengatakan seorang pria berusia 30 tahun tewas, sementara empat orang lainnya menerima perawatan medis untuk luka ringan dan sedang.

Baca Juga: Raja Malaysia Kutuk Keras Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa

Polisi mengatakan mereka menembak pengemudi mobil tersebut. Kondisi pengemudi tidak diketahui secara pasti, namun video-video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah tubuh tergeletak di tanah di samping mobil yang terbalik, sementara suara tembakan terdengar.

Sebelumnya 2 orang warga Israel-Inggris tewas dalam serangan penembakan di Tepi Barat. 2 orang yang tewas pada Jumat (7/4/2023), tersebut adalah wanita yang masih bersaudara.

Baca Juga: Seperti Disengaja, Serangan Israel ke Warga Palestina Masif Terjadi Saat Ramadan

Pihak berwenang Israel mengatakan, keduanya tewas dalam sebuah serangan penembakan terhadap mobil mereka di Tepi Barat yang diduduki. Serangan tersebut terjadi saat Israel dalam keadaan siaga tinggi di Yerusalem setelah satu hari penuh kekerasan di sepanjang perbatasan Lebanon dan Gaza.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.