Menu


Seperti Disengaja, Serangan Israel ke Warga Palestina Masif Terjadi Saat Ramadan

Seperti Disengaja, Serangan Israel ke Warga Palestina Masif Terjadi Saat Ramadan

Kredit Foto: Unsplash/Ivan Louis

Konten Jatim, Surabaya -

Israel kembali berulah. Sejak Rabu (5/4/2023) dini hari waktu lokal, mereka menyerang dan menangkap sejumlah warga Palestina yang sedang berada di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dengan mengusir jamaah setelah sebelumnya beberapa warga Israel diizinkan masuk masjid.

Peristiwa di kompleks Masjid Al-Aqsa itu melukai sedikitnya 12 warga Palestina dan 400 lain ditahan secara ilegal di sel-sel Israel. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut, tindakan Zionis Israel itu merupakan satu rutinitas barbar yang disengaja dilakukan pada bulan Ramad

Baca Juga: Kontroversi Bawaslu Anggap Kader PDIP Tak Melakukan Kesalahan Saat Bagi-Bagi Uang di Masjidan.

Dia mengingatkan, pada Ramadhan tahun lalu, Israel menyerang Masjid Al-Aqsa dan melukai sedikitnya 158 warga Palestina. Kemudian, pada Ramadhan 2021, Zionis Israel melakukan pula tindakan serupa, bahkan dampaknya termasuk yang paling berdarah.

Sebab, memicu serangan Israel ke Gaza yang menewaskan sedikitnya 256 orang. Wakil Presiden The League of Parliamentarians for Al Quds itu mengingatkan, korban meninggal termasuk 66 anak-anak dan melukai lebih dari 1.900 orang.

"Serangan brutal Israel di setiap Ramadhan dengan target jamaah Al-Aqsa jelas-jelas disengaja. Mereka sangat berniat menodai kesucian Al-Aqsa dan Ramadhan. Ini tidak cukup dikutuk keras, Israel harus ditindak keras secepatnya," kata Fadli di Jakarta, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Pastikan Kepindahannya ke PPP

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.