Tak hanya sekali, Jokowi bahkan memberikan endorse berulang kali sehingga elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu terus melonjak.
“Jadi kita punya data analisisnya, suara Pak Prabowo itu sudah berkurang 60 persen di kalangan pemilihnya sendiri 2019, tetapi di kalangan pendukung Pak Jokowi 2019, tren yang negatif berlangsung terus-menerus itu mengalami pembalikan,” ujarnya.
Dengan lonjakan ini, Burhanuddin pun meyakini bahwa para pendukung Ganjar tidak mungkin beralih kepada antitesis dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dampak Besar Pembatalan Piala Dunia U-20, Amien Rais: Elektabilitas Ganjar Nyungsep
Menurutnya, sudah sangat pasti bahwa pemilih Ganjar akan beralih kepada Prabowo karena mereka masih melekat dengan bayang-bayang Jokowi.
“Kalau kemudian yang kecewa terhadap batalnya status Indonesia sebagai tuan rumah adalah Pak Jokowi seperti yang tadi saya gambarkan, mereka larinya bukan ke capres yang dianggap antitesis dong, larinya ke capres yang satu lane,” jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024