Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa Piala Dunia U-20 kemungkinan besar akan memberikan perubahan elektabilitas.
Elektabilitas ini pun mencakup tokoh potensial capres, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo menjadi salah satu pihak yang terkena imbas dalam Piala Dunia U-20 karena ia sempat menyuarakan penolakan kepada Timnas Israel.
Penolakan yang kemudian menjadi buntut pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini diduga akan membuat para pemilih Ganjar beralih kepada Prabowo.
Baca Juga: Buntut dari Penolakan Timnas Israel, Ade Armando: Sesuatu Akan Terjadi Kepada Ganjar
Peralihan ini sendiri dapat terjadi karena Ganjar dan Prabowo masih berada di jalur yang sama, yakni jalur Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan keberadaan satu jalur ini, pemindahan suara pun diyakini masih berada di jalur yang sama.
“Posisi PDI Perjuangan, Gerindra, Pak Prabowo, maupun Ganjar itu dianggap sebagai istilah teknisnya namanya Jokowi lane karena jalur Pak Jokowi,” kata Burhadnuddin dikutip dari Political Show CNN Indonesia pada Selasa (04/04/2023).
Ia pun menjelaskan bahwa sejauh ini Prabowo telah terkena impact dari endorse Jokowi yang telah dimulai sejak November 2022 lalu.
Tak hanya sekali, Jokowi bahkan memberikan endorse berulang kali sehingga elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu terus melonjak.
“Jadi kita punya data analisisnya, suara Pak Prabowo itu sudah berkurang 60 persen di kalangan pemilihnya sendiri 2019, tetapi di kalangan pendukung Pak Jokowi 2019, tren yang negatif berlangsung terus-menerus itu mengalami pembalikan,” ujarnya.
Dengan lonjakan ini, Burhanuddin pun meyakini bahwa para pendukung Ganjar tidak mungkin beralih kepada antitesis dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dampak Besar Pembatalan Piala Dunia U-20, Amien Rais: Elektabilitas Ganjar Nyungsep
Menurutnya, sudah sangat pasti bahwa pemilih Ganjar akan beralih kepada Prabowo karena mereka masih melekat dengan bayang-bayang Jokowi.
“Kalau kemudian yang kecewa terhadap batalnya status Indonesia sebagai tuan rumah adalah Pak Jokowi seperti yang tadi saya gambarkan, mereka larinya bukan ke capres yang dianggap antitesis dong, larinya ke capres yang satu lane,” jelasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan