Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa Piala Dunia U-20 kemungkinan besar akan memberikan perubahan elektabilitas.
Elektabilitas ini pun mencakup tokoh potensial capres, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ganjar Pranowo menjadi salah satu pihak yang terkena imbas dalam Piala Dunia U-20 karena ia sempat menyuarakan penolakan kepada Timnas Israel.
Penolakan yang kemudian menjadi buntut pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini diduga akan membuat para pemilih Ganjar beralih kepada Prabowo.
Baca Juga: Buntut dari Penolakan Timnas Israel, Ade Armando: Sesuatu Akan Terjadi Kepada Ganjar
Peralihan ini sendiri dapat terjadi karena Ganjar dan Prabowo masih berada di jalur yang sama, yakni jalur Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan keberadaan satu jalur ini, pemindahan suara pun diyakini masih berada di jalur yang sama.
“Posisi PDI Perjuangan, Gerindra, Pak Prabowo, maupun Ganjar itu dianggap sebagai istilah teknisnya namanya Jokowi lane karena jalur Pak Jokowi,” kata Burhadnuddin dikutip dari Political Show CNN Indonesia pada Selasa (04/04/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO