Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah itu bahkan mengatakan bahwa orang yang kita ziarahi akan merasa senang.
“Ziarah merupakan segala sesuatu hal yang menjadikan orang yang kita ziarah itu merasa bahagia, merasa senang karena diziarahi oleh keluarganya oleh orang orang yang dicintainya,” kata KH Moch Atiq.
Ketika mereka yang diziarahi bahagia, sudah pasti mereka mengetahui siapa saja yang datang dan berziarah untuk mereka.
“Artinya dia tahu siapa yang hadir, siapa yang datang, siapa yang menziarahinya bahkan mendengar apa yang disampaikannya,” jelas KH Moch Atiq.
Baca Juga: Apa Hukum Berziarah Kubur? Begini Penjelasan KH Moch Atiq Fahmi
KH Moch Atiq mengatakan bahwa ada hadits yang menjelaskan persoalan ini. Hadits itu berbunyi:
Dari Aisyah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidakkah seseorang menziarahi kubur saudaranya dan duduk di sisinya melainkan ia mendengarnya dan menjawab perkataannya hingga dia bangkit.”