Menu


AHY Berharap Pemilu 2024 Berlangsung Fair, Istana Tak Perlu Ikut Campur

AHY Berharap Pemilu 2024 Berlangsung Fair, Istana Tak Perlu Ikut Campur

Kredit Foto: Media Center Partai Demokrat (MCPD)/Omar Tara

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato di hadapan ribuan kader Demokrat dari seluruh Indonesia.

Dalam Pidatonya, AHY menegaskan pentingnya fair play dalam Pemilu 2024 mendatang. Ia menekankan negara untuk berlaku netral dalam kontestasi tersebut.

Baca Juga: Duet Ganjar-Prabowo Akan Jadi yang Terkuat di Pemilu

"Kita berharap pemilu 2024 berlangsung secara damai, jujur, adil dan demokratis. Itulah harapan rakyat, harapan Demokrat, harapan kita semua agar pemilu 2024 nanti berjalan sesuai harapan kita," ucap AHY di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

AHY menyebut jika Demokrat merekomendasikan pentingnya fair play atau permainan yang adil dan sportif sesuai dengan UU dan aturan yang berlaku.

"Elemen fair play yang paling penting adalah hadirnya netralitas negara'. Seluruh aparatur negara harus benar-benar netral baik TNI polri, bin, kejaksaan, dan lembaga penegak hukum lainnya serta badan-badan usaha milik negara," lanjutnya.

Ia juga berharap kepada segenap penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik secara inndependen.

"Jika kondisi itu terjadi insya Allah pemilu kita akan damai karena ada fair play, karena tidak ada kecurangan sehingga menang atau kalah akan diterima jika terjadi permainan yang adil dan sportif. Karena hak dan kedaulatan rakyat tidak diganggu," ucapnya lagi.

Baca Juga: Anies Bantah Dirinya Sengaja Gunakan Politisasi Agama, Kader PSI: Itu Enggak Bisa Dibantah

"Intinya adalah hadirnya keadilan politik, itulah hukum berlaku. Ingat, no justice no peace," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.