Melihat banyak dan lengkapnya tentara kaum kafir Quraisy, nabi sempat menangis. Laman Gramedia menyebut, beliau berdoa kepada Allah SWT:
“Ya Allah. Jikalau rombongan yang bersamaku ini ditakdirkan untuk binasa, maka tidak akan ada seorang pun setelah aku yang akan menyembah-Mu. Semua orang yang beriman akan meninggalkan agama Islam nan sejati ini.”
Baca Juga: Musik Dalam Islam Itu Haram atau Tidak? Gus Baha Jawab Begini
Setelahnya, nabi merancang strategi peperangan dan menjajarkan pasukan kaum muslim dalam formasi rapat. Ia juga memerintahkan sumur-sumur segera dikuasai untuk memutus pasokan air ke musuh.
Perang diawali dengan serangan jarak jauh dari umat Islam, barulah mereka menghunus pedang dan bertempur. Akibatnya, 50 pemimpin pasukan kafir Quraisy tewas termasuk Abu Jahal. Sisanya, lari tunggang-langgang.
Baca Juga: 7 Keistimewaan Angka 7 dalam Agama Islam. Apa Saja?
Sementara itu, korban muslim hanyalah 14 orang. Umat Islam justru mengambil rampasan 600 persenjataan lengkap, 700 unta, 300 kuda, dan perniagaan milik kafilah Abu Sufyan.