Menu


Seksolog Jelaskan Posisi Istri Kadiv Propam di Kasus Polisi Tembak Polisi, Ternyata...

Seksolog Jelaskan Posisi Istri Kadiv Propam di Kasus Polisi Tembak Polisi, Ternyata...

Kredit Foto: Instagram Divisi Propam Polri

Konten Jatim, Jakarta -

Seksolog Zoya Amirin turut menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Sorotan utama Zoya Amirin tertuju pada adanya dugaan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo yaitu Putri Candrawathi.

Diketahui dari berdasarkan keterangan Polri, Putri Candrawathi sempat mengalami pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Namun publik tak mempercayai keterangan Polri tersebut sehingga ramai-ramai menuding Putri Candrawathi menyembunyikan sesuatu.

Berbagai spekulasi dan isu liar pun muncul dan menyudutkan nama Putri Candrawathi.

Atas hal itu Zoya Amirin pun meminta masyarakat untuk mengakhiri tudingan dan opini yang justru semakin memperkeruh keadaan.

Baca Juga: Tak Hanya Publik yang Curiga, Gegara Ini Kompolnas Menilai Banyak Sekali Kejanggalan dari Tewasnya Brigadir J, 'Itu Memang Benar Janggal...'

Hal itu disampaikan Zoya Amirin dalam kanal Youtube miliknya dengan video berjudul  ‘Brigpol J: Pelaku atau korban?’

Komentar para netizen kian hari kian menjadi ‘Victim Blaming’ (menyudutkan korban kekerasan),” ujar Zoya dikutip JPNN.com, Senin (18/7).

Menurut Zoya Amirin, posisi Putri Candrawathi di kasus tersebut adalah korban yang disudutkan atau tersudutkan.

Ia mengatakan terlepas siapapun pelakunya, budaya victim blaming adalah dasar yang paling besar untuk membentuk rape culture.

“Ketika orang bilang, ‘ah enggak mungkin terjadi kekerasan, pemerkosaan atau pelecehan seperti ini, lihat dong kedudukannya?’ Kemudian ada yang bilang perkosaan hanya terjadi pada perempuan yang nggak baik, ini yang menurut saya sangat-sangat keliru,” lanjutnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.