Sementara itu, Romli menyebutkan bahwa kaitan Anies dengan kelompok-kelompok ini sudah sangat terlihat sejak Anies memimpin Jakarta selama lima tahun lamanya.
“Kaitan Anies dengan kelompok-kelompok intoleran dan radikal selama dia menjadi Gubernur DKI itu sudah sangat jelas,” katanya.
Tak hanya meyakini adanya kaitan di antara Anies dengan kelompok tersebut, Romli pun meyakini bahwa Anies memiliki utang budi terhadap mereka.
Baca Juga: Bahas Isu Radikalisme, Kader PSI: Rekam Jejak Anies Sangat Menakutkan
Pasalnya, salah satu kemenangan Anies dalam Pilkada DKI 2017 lalu dipercaya karena pemilih yang mayoritas berasal dari kelompok-kelompok tersebut.
“Bahkan dia itu memiliki utang budi atas kemenangan dia dalam Pilkada Jakarta 2016-2017 karena kelompok-kelompok radikal itu, baik dengan kata FPI, HTI ataupun juga dengan kelompok 212,” jelasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
