Ketua Ganjarian Spartan Mohamad Guntur Romli menyebutkan bahwa tindakan dan ucapan Anies terlihat jelas sangat mendukung isu intoleransi dan radikalisme.
Romli pun menekankan bahwa isu itu sangat berbahaya sehingga Anies tidak seharusnya memikirkan isu toleransi, radikalisme, dan terorisme.
“Anies itu dalam ucapan dan juga tindakan tampak terlihat jelas bahwa isu intoleransi, radikalisme, dan terorisme itu tidak ada dalam pikiran dia,” ujar Romli dalam forum Satu Hal di kanal YouTube MindTV Indonesia pada Senin (27/02/2023).
Romli meyakini bahwa isu yang berbahaya ini sengaja dipelihara dan ditunggangi oleh Anies untuk meraup keuntungannya sendiri.
“Jadi, sangat permisif terhadap isu-isu yang sangat bahaya ini. Bahkan dia malah menunggangi kelompok-kelompok ini untuk kepentingan dia sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Romli menyebutkan bahwa kaitan Anies dengan kelompok-kelompok ini sudah sangat terlihat sejak Anies memimpin Jakarta selama lima tahun lamanya.
“Kaitan Anies dengan kelompok-kelompok intoleran dan radikal selama dia menjadi Gubernur DKI itu sudah sangat jelas,” katanya.
Tak hanya meyakini adanya kaitan di antara Anies dengan kelompok tersebut, Romli pun meyakini bahwa Anies memiliki utang budi terhadap mereka.
Baca Juga: Bahas Isu Radikalisme, Kader PSI: Rekam Jejak Anies Sangat Menakutkan
Pasalnya, salah satu kemenangan Anies dalam Pilkada DKI 2017 lalu dipercaya karena pemilih yang mayoritas berasal dari kelompok-kelompok tersebut.
“Bahkan dia itu memiliki utang budi atas kemenangan dia dalam Pilkada Jakarta 2016-2017 karena kelompok-kelompok radikal itu, baik dengan kata FPI, HTI ataupun juga dengan kelompok 212,” jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
