Menu


Gegara Apa-apa Kena Pajak, Pegusaha Buka Suara, 'Gak Ikut Ngebangun Individu, Tapi Lu Majakin'

Gegara Apa-apa Kena Pajak, Pegusaha Buka Suara, 'Gak Ikut Ngebangun Individu, Tapi Lu Majakin'

Kredit Foto: Dok Republika.com

Konten Jatim, Jakarta -

Bosman Mardigu alias Mardigu Wowiek mengatakan sebagai salah satu pengusaha di Indonesia, ia patut menyuarakan terkait pajak yang kembali dinaikan pemerintah.

Menurutnya pajak yang ditetap pemerintah sangat berdampak kepada masyarakat terutama pada pelaku usaha.

Ia juga mengatakan bahwa, dulu mungkin para pengusaha ikhlas membayar pajak karena yang mereka dapatkan setera dengan apa yang mereka bayar.

"Saya juga merasakan, soal pajak, ini banyak menyekik masyarakat, dulu kalau dapat 100 dipajaki 10, bismillah atas nama NKRI kita bayar," kata Bosman Mardigu di kanal YouTube Refly Harun, Selasa, 12 Juli 2022.

Baca Juga: Soroti ACT Tilep Dana Umat, Mardigu Wowiek Sebut Orang Indonesia Orang Sorga, Eh Ada yang Nyamber Jualan Agama Emang Paling Laku

Oleh karena itu, ia merasa harus bersuara karena pemerintah tidak punya orientasi yang jelas terkait pajak.

"Namun, entah bagaiamana peraturannya membuat dagang susah income jadi 80 dipajaki 15, bunyilah kita," ucapnya.

Namun, kata Bosman Mardigu, jika regualasi pemerintah membuat pengusaha menjadi 200, kemudian dipajaki 20 persen maka ia akan ikhlas untuk membayarnya.

"Istilahnya kita, gak ikut ngebangun individu tapi lu majakin, itu keterlaluan," ucapnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman