Presiden ACT Ibnu Khajar sudah pernah membantah pemberitaan CNN-News 18 tersebut. Menurutnya, kabar tersebut sangat keliru dan tak bertanggung jawab.Apalagi pemberitaan tak didahului oleh konfirmasi ke pihak yang diberitakan.Terkait transfer dana ke India, Ibnu mengatakan, pascakerusuhan yang terjadi di New Delhi, tim ACT memberikan bantuan kemanusiaan kepada 47 keluarga korban yang tewas. Nominalnya mencapai sekitar Rp 500 juta.Ibnu menegaskan tuduhan ACT mendanai perusuh tak sama sekali berdasar. Sebab, bantuan dari ACT diberikan pada masa damai alias saat kerusuhan telah mereda.“Secara timing saja, (pemberitaan) itu sudah salah. Jadi tidak ada dasarnya kalau kami biayai kerusuhan,” kata Ibnu saat dihubungi Republika, Jumat (13/3/2020).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO