Menu


Penonton Keluhkan Struktur Dan Aksesibilitas JIS saat Konser Dewa 19

Penonton Keluhkan Struktur Dan Aksesibilitas JIS saat Konser Dewa 19

Kredit Foto: Twitter/Adriansyah Yasin

“Dan dengan desain Indonesia, semua 75.000 orang itu ditumpahkan ke SATU TITIK KELUAR. Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang gak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya gak ada sama sekali,” lanjutnya.

@adriansyahyasin ini juga mengkritik terkait infrastruktur JIS yang seharusnya fokus terhadap akses kendaraan umum serta trotoar yang baik, alih-alih memperbagus stadion itu sendiri.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Harap Prabowo Menang Pemilu Lagi di Bekasi

“Harusnya diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini. Kemudian jaringan trotoar juga dibenahi. Wacana akan dibangun Stasiun KRL, Jalur LRT baru… Jangan sampai jadi omong kosong politik belaka,” katanya.

Akun tersebut juga membandingkan JIS dengan Stadion Bukit Jalil yang sebelumnya menjadi venue Konser Dewa 19. Stadion tersebut langsung terkoneksi dengan LRT dan bisa menampung lebih banyak massa, sehingga lebih aman bagi orang-orang.

Baca Juga: Respons Gibran Soal Kenaikan PBB: Solo Ini Sudah Kota Banget

“Liat experience konser Dewa di KL September kemarin. Venuenya di Axiata Arena Bukit Jalil yang nyambung langsung ke Stasiun LRT via walkway yang lebar untuk menampung traffic pedestrian besar. Pas banget lagi ada event besar lain, LRTnya operate sampai jam 1 pagi. If only,” pungkas @adriansyahyasin.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman