Menu


Penonton Keluhkan Struktur Dan Aksesibilitas JIS saat Konser Dewa 19

Penonton Keluhkan Struktur Dan Aksesibilitas JIS saat Konser Dewa 19

Kredit Foto: Twitter/Adriansyah Yasin

Konten Jatim, Depok -

Konser band legendaris Dewa 19 pada Sabtu (5/3/2023) berlangsung dengan amat meriah. Meskipun demikian, tidak sedikit penonton yang mengeluhkan venue di mana konser berlangsung, yakni Jakarta International Stadium (JIS).

Pengguna Twitter bernama @adriansyahyasin membuat utas pada Minggu (5/2/2023) dini hari mengenai struktur dan aksesibilitas JIS yang menurutnya “bencana besar”.

Baca Juga: Retno Marsudi Pimpin Pertemuan Menlu se-ASEAN, Siap Jadikan Asia Tenggara Sebagai Pusat Ekonomi

“Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak,” cuitnya.

Lebih lanjut, akun tersebut bahkan tidak ragu mengatakan kalau peristiwa pembubaran penonton ini bisa mengulang Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Musra Jateng Berlangsung Panas, Pendukung Ganjar dan Prabowo Saling Balas Yel-Yel

Akun ini menyoroti ramainya penonton yang keluar dalam sekali waktu, membuat orang-orang harus berdesak-desakan dan berhimpitan satu sama lain. Terlebih, jalanan di sekitar JIS bisa dibilang masih kurang memadai.

“Dan dengan desain Indonesia, semua 75.000 orang itu ditumpahkan ke SATU TITIK KELUAR. Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang gak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infra pendukungnya gak ada sama sekali,” lanjutnya.

@adriansyahyasin ini juga mengkritik terkait infrastruktur JIS yang seharusnya fokus terhadap akses kendaraan umum serta trotoar yang baik, alih-alih memperbagus stadion itu sendiri.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Harap Prabowo Menang Pemilu Lagi di Bekasi

“Harusnya diseriusi dulu bangun akses transportasi umum yang layak untuk mengakomodasi ribuan orang yang akan datang untuk acara ke sini. Kemudian jaringan trotoar juga dibenahi. Wacana akan dibangun Stasiun KRL, Jalur LRT baru… Jangan sampai jadi omong kosong politik belaka,” katanya.

Akun tersebut juga membandingkan JIS dengan Stadion Bukit Jalil yang sebelumnya menjadi venue Konser Dewa 19. Stadion tersebut langsung terkoneksi dengan LRT dan bisa menampung lebih banyak massa, sehingga lebih aman bagi orang-orang.

Baca Juga: Respons Gibran Soal Kenaikan PBB: Solo Ini Sudah Kota Banget

“Liat experience konser Dewa di KL September kemarin. Venuenya di Axiata Arena Bukit Jalil yang nyambung langsung ke Stasiun LRT via walkway yang lebar untuk menampung traffic pedestrian besar. Pas banget lagi ada event besar lain, LRTnya operate sampai jam 1 pagi. If only,” pungkas @adriansyahyasin.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024