Menu


Ketum Projo: Kalau Ada Parpol Batalkan Capresnya Jangan Dikaitkan dengan Presiden

Ketum Projo: Kalau Ada Parpol Batalkan Capresnya Jangan Dikaitkan dengan Presiden

Kredit Foto: fisip.ui.ac.id

Ia tidak merasa memiliki wewenang untuk mengurusi dapur partai politik. Jokowi mengatakan kalau itu merupakan urusan Koalisi Perubahan yang tergabung dari NasDem, Demokrat dan PKS.

"Itu urusannya partai. urusan koalisi, urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai," kata Jokowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Presiden Jokowi Pastikan Pemilu 2024 Sesuai Jadwal

Kepala Negara lantas merasa tidak memiliki urusan terkait hal tersebut. Ia juga meminta agar tidak selaku menghubung-hubungkan Istana dengan isu yang beredar di luarnya.

"Apa urusannya presiden?" ujar Jokowi.

"Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjannya banyak," tambahnya.

Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto mengungkap kalau Jokowi komplain ke Surya Paloh karena mendeklarasikan Anies. Jokowi bertanya kepada Surya Paloh kenapa tidak memberitahukan kepada dirinya terlebih dahulu.

Komplain itu disampaikan Jokowi ketika mengundang Surya Paloh ke Istana Kepresidenan Jakarta beberapa hari yang lalu.

"Iya pak Jokowi komplain kenapa kita deklarasikan Anies Baswedan tanpa komunikasi sebelumnya," kata Sugeng.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.