Menu


Apa Itu Murabahah? Jual Beli Bank dan Pembeli yang Tekankan Harga Asli

Apa Itu Murabahah? Jual Beli Bank dan Pembeli yang Tekankan Harga Asli

Kredit Foto: Ilustarsi Pexels/energetic.com

  1. Bank dan nasabah harus melakukan akad murabahah yang bebas riba.
  2. Barang yang diperjualbelikan tidak diharamkan oleh syariah Islam.
  3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang telah disepakati kualifikasinya.
  4. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri, dan pembelian ini harus sah dan bebas riba.
  5. Bank harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.
  6. Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual senilai harga beli plus keuntungannya. Dalam kaitan ini bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah beserta biaya tambahan yang diperlukan, misal ongkos angkut barang.
  7. Nasabah membayar harga barang yang telah disepakati tersebut pada jangka waktu tertentu.
  8. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau kerusakan akad tersebut, pihak bank dapat mengadakan perjanjian khusus dengan nasabah.
  9. Jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang.

Baca Juga: Apa Itu Tadlis? 4 Bentuk Penipuan yang Bikin Muslim Jadi Tak Diakui

Jenis-Jenis Murabahah

Mengutip OCBC NISP, terdapat dua jenis murabahah, yakni dengan pesanan dan tanpa pesanan. Berikut penjelasannya:

  • Dengan Pesanan

Transaksi ini dilakukan setelah produk yang dipesan pembeli diperoleh oleh penjual. Jadi, skema akad murabahahnya ialah pembeli memesan barang lebih dulu, lalu penjual akan memproduksi atau membelinya dari supplier dan dijual kepada pembeli dengan transparasi harga.

  • Tanpa Pesanan

Baca Juga: Puasa Nazar Tak Terpenuhi, Apa Akibatnya?

Jenis ini ialah transaksi murabahah yang dilakukan secara langsung tanpa menunggu pemesanan barang karena produknya telah tersedia.

Tampilkan Semua Halaman