Menu


Bukannya Mencaci, Rocky Gerung Justru ‘Gapapain’ Kaesang Masuk Politik, Alasannya Gegara Ini

Bukannya Mencaci, Rocky Gerung Justru ‘Gapapain’ Kaesang Masuk Politik, Alasannya Gegara Ini

Kredit Foto: Instagram/kaesangp

Akademisi sekaligus filsuf itu lantas mencontohkan Kaesang yang baru-baru ini membuat terkejut satu keluarganya, tak terkecuali Jokowi, karena mendadak berkenan masuk ke dunia politik.

Baca Juga: Sekber Jadi Bukti Koalisi PKB-Gerindra Lebih Serius dari KIB dan Koalisi Perubahan

"Gibran dan Kaesang tentu belajar dari ayahnya. Tetapi kalau Gibran dan Kaesang misalnya setuju dengan threshold 20 persen, karena ayahnya mungkin akan punya partai yang bisa mendukung 20 persen, maka itu artinya dinasti yang feodal," jelas Rocky.

Karena itulah, Rocky tidak terlalu keras menanggapi adanya dinasti politik termasuk di keluarga Jokowi. Hanya saja Rocky kemudian seperti menantang Kaesang untuk membuktikan dinasti politik mereka tidak bermasalah.

"Lain kalau Kaesang atau Gibran bilang, 'Oke saya mau bertanding dalam politik, guru politik saya adalah ayah saya, tetapi saya ingin pemilu itu nol persen'. Nah itu baru bermutu sebetulnya," tandasnya.

Sebagai informasi, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengaku dibuat terkejut dengan manuver yang tiba-tiba dicetuskan adiknya. Menurut Gibran, Kaesang kini mulai menunjukkan ketertarikan dalam dunia politik.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Siap Maju Pilgub DKI, Bukti Keinginan Jokowi Pertahankan Rezim

"Yang kita bicarakan malah Kaesang, dia secara terbuka menyampaikan ke Bapak kalau dia ada ketertarikan di politik," ungkap Gibran, seperti dikutip dari kanal YouTube berita surakarta.

Namun Gibran mengaku tidak tahu apakah adiknya akan mulai terjun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 lantaran kini masih dalam tahap penjajakan dan bertanya-tanya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.