Tak biasa-biasanya Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tampil kompak.
Bila biasanya kedua kelompok tersebut berbeda pandangan politik, kini keduanya satu suara terkait polemik kelab malam Holywings.
Baik PA 212 dan GP Ansor sama-sama mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha restoran Holywings terkait dugaan penistaan agama.
Desakan tersebut merupakan buntut dari unggahan Holywings terkait promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.
GP Ansor Pengurus Wilayah (PW) DKI Jakarta sempat mengadakan aksi di depan Holywings Gunawarman, Jakarta pada Jumat malam.
Rombongan GP Ansor DKI tiba di lokasi sekitar pukul 21.20 WIB. Pada saat didatangi rombongan GP Ansor, Holywings Gunawarman tutup dan hanya dijaga beberapa petugas security.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Sofyan Hadi yang menyampaikan orasi menyatakan bahwa maksud kedatangan rombongannya bertujuan damai.
Menurut Sofyan, GP Ansor ingin memastikan keutuhan dan keberagaman masyarakat di Ibu Kota tidak terusik.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024