Menu


Akhirnya, GP Ansor dan PA 212 Bisa Kompak untuk Masalah yang Satu Ini, Jarang-jarang Terjadi Lho

Akhirnya, GP Ansor dan PA 212 Bisa Kompak untuk Masalah yang Satu Ini, Jarang-jarang Terjadi Lho

Kredit Foto: Instagram @holywingsindonesia

Konten Jatim, Jakarta -

Tak biasa-biasanya Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tampil kompak.

Bila biasanya kedua kelompok tersebut berbeda pandangan politik, kini keduanya satu suara terkait polemik kelab malam Holywings.

Baik PA 212 dan GP Ansor sama-sama mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha restoran Holywings terkait dugaan penistaan agama.

Desakan tersebut merupakan buntut dari unggahan Holywings terkait promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.

Baca Juga: Megawati Pimpin PDIP Selama 23 Tahun, Eh Bu Ketum Malah Kena Sindiran Telak Tokoh NU Ini, Katanya: Mau Sampai Kiamat?

GP Ansor Pengurus Wilayah (PW) DKI Jakarta sempat mengadakan aksi di depan Holywings Gunawarman, Jakarta pada Jumat malam.

Rombongan GP Ansor DKI tiba di lokasi sekitar pukul 21.20 WIB. Pada saat didatangi rombongan GP Ansor, Holywings Gunawarman tutup dan hanya dijaga beberapa petugas security.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Sofyan Hadi yang menyampaikan orasi menyatakan bahwa maksud kedatangan rombongannya bertujuan damai.

Menurut Sofyan, GP Ansor ingin memastikan keutuhan dan keberagaman masyarakat di Ibu Kota tidak terusik.


Sebelumnya tuntutan untuk menutup tempat hiburan Holywings juga disampaikan oleh PA 212.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengambil langkah tegas terhadap Holywings.

Baca Juga: Di Zaman SBY, Kader PDIP Pernah Dekat Dengan Demokrat, Kok Kini Gak Mau Koalisi? Jangan-jangan ini Penyebabnya

Novel meminta Anies untuk menutup Holywings lantaran telah mempromosikan minuman keras (miras) dengan memakai nama Muhammad.

"Kami akan meminta kepada Pemprov DKI untuk mengambil langkah tegas yaitu penutupan juga izin operasionalnya," kata Novel kepada Populis.id, Jumat (24/06/2022).

Pria yang berhasrat maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024 itu pun membeberkan alasan dibalik wajibnya penutupan Holywings tersebut.

Selain karena sudah menghina nabi Muhammad, Novel menyebut kasus ini bisa menjadi masalah nasional lantaran sudah mengundang kegaduhan.

Terlebih posisi tempat hiburan yang berada di ibu kota sangat tidak tepat, sebab menurutnya Jakarta merupakan kota religi yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Karena Jakarta ini adalah kota religi dan mayoritas Islam. Dan hal ini juga menjadi masalah nasional, yang pasti sudah mengundang kegaduhan," terangnya.

Lebih jauh, Novel juga menegaskan bahwa pihaknya akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.


Novel Bamukmin meyakini Holywings bisa dijerat hukum lantaran sudah ada unsur pidana di mana mereka melakukan penistaan agama dengan mencatut nama Muhammad dalam promosi mirasnya.

"Kami mencoba ambil langkah hukum agar holywings dijerat hukum, karena sudah masuk dugaan unsur pidana penistaan agama. Di mana mereka memadukan Miras kepada Nama Muhammad," lanjutnya.

Tak hanya itu, Novel juga menyinggung soal pihak Holywings yang sudah menyampaikan permintaan maaf.

Orang terdekat Habib Rizieq Shihab itu menegaskan proses hukum harus tetap berlanjut meski sudah menyampaikan permintaan maaf.

"Makanya coba kami koordinasikan nanti untuk laporan. Menurut saya walau sudah ada permintaan maaf resmi dari holywings, namun siapapun yang terlibat harus tetap diproses hukum," tegasnya.

Baca Juga: Dinilai Permainkan Nama Muhammad, Berikut Profil Holywings: Tahun Berdiri, Pendiri, dan Pemegang Saham, Wah Ternyata Ada Nama Orang Top

Seperti diketahui, beberapa hari lalu jagat media sosial dihebohkan dengan adanya unggahan akun Instagram Holywings yang mempromosikan miras.

Pada unggahan itu, pihak Holywings menggratiskan miras bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

Postingan itu pun langsung dibanjiri kecaman warganet, sebab terkesan menghina agama Islam lantaran memadukan miras dengan nama Muhammad.

Usai dikecam banyak pihak, postingan itu pun langsung dihapus oleh pihak Holywings.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.